-->

Kata Kata Mutiara Islam Penyejuk Hati

kata-kata-mutiara-Islam

Kata kata mutiara Islam penyejuk hati. Kata kata mutiara islam dapat membuat hati kita menjadi tenang dan dapat memotivasi diri sendiri supaya bisa berbuat lebih baik. Sahabat salamsuper yang budiman, kata mutiara islami dapat membuat kita selalu ingat kepada Allah SWT.

Supaya selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangannya. Kata mutiara islami biasanya disampaikan oleh para ulama maupun tokoh agama saat berceramah. Berikut ini adalah beberapa kata islami yang menyentuh qalbu.

Keberanian untuk mengatakan tidak tahu untuk hal yang tidak diketahuinya akan jauh lebih menenangkan dan dihormati jika dibandingkan selalu ingin kelihatan serba tahu atau sok tahu. Ilmu itu lebih baik dari harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau akan menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sementara harta terhukum.

Jika harta itu akan berkurang jika dibelanjakan, maka ilmu akan bertambah jika dibelanjakan. (Sayidina Ali bin Abi Thalib). Jangan takut menjadi tua, karena semua pasti akan menua. Takutlah untuk menjadi tak dewasa, karena kedewasaan merupakan sikap yang menjadi jalan menuju kebahagiaan dan kemuliaan.

Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu (Ali bin Abi Thalib) Berbahagialah orang yang perkataan nya dzikir, dan diamnya berfikir dan pandangan nya perhatian.

Jika kita boleh memilih 5 hal di dunia ini, maka pilihlah agama, harta, akhlak mulia, rasa malu dan pemurah. Pesan lukmanul hakim kepada anaknya. Jika ingin mendapatkan sesuatu belajarlah dengan memberi, jika ingin kebahagiaan, berikanlah kebahagian itu pada orang lain.

Niat adalah ukuran untuk menilai benarnya suatu perbuatan. Jika niatnya benar, maka perbuatan akan benar, dan jika niatnya buruk maka perbuatan itu buruk (Imam An Nawawi).

Sesungguhnya sebagian perkataan itu ada yang lebih keras dari batu, lebih pahit dari jadam, lebih panas dari bara, dan lebih tajam dari tusukan. Sesungguhnya hati merupakan ladang, maka tanamilah dia dengan perkataan yang baik, sebab bila tidak tumbuh semuanya, maka niscaya akan tumbuh sebagian' (Al Haditz).

Niat adalah ukuran untuk menilai benarnya suatu perbuatan. Jika niatnya benar, maka perbuatan akan benar, dan jika niatnya buruk maka perbuatan itu buruk (Imam An Nawawi).

Manusia paling lemah yaitu orang yang tak mampu mencari teman. Tetapi yang lebih lemah dari itu yaitu orang yang mendapat banyak teman namun menyia-nyiakan (Ali Bin Abi Thalib).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel