-->

Karakter Positif Manusia

Karakter Positif Manusia. Para sahabat pembaca yang budiman, didalam hidup ini kita tidak pernah terlepas dari dua karakter yang akan saling berlawanan. Karakter itu adalah sifat positif dan negatif. Kedua karakter ini akan sudah tentu akan saling mengalahkan, dan ini tergantung sifat yang mana yang lebih dominan ada pada diri kita, serta karakter mana yang paling banyak kita pupuk? 

Apabila karakter positif yang lebih banyak diberi pupuk, maka dia akan menjadi pribadi yang baik dan positif. Akn tetapi sebaliknya, apabila justru karakter negatif yang lebih banyak diberikan pupuk, maka pribadinya tentu akan menjadi pribadi yang selalu bersikap dan berpikir negatif.

Dibawah ini ada beberapa karakter positif manusia yang disukai, yang sudah tentu akan menjadikan pribadi-pribadi yang disenangi oleh banyak orang dimanapaun berada.

Karakter Positif Manusia
  • Ketulusan. Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
  • Kerendahan Hati. Kerendahan hati sangat berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
  • Kesetiaan. Belakangan ini kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
  • Positive Thinking. Karakter berikutnya adalah positive thinking, orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam kondisi terburuk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.
  • Keceriaan. Keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati. Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
  • Bertanggung jawab. Orang yang mempunyai karakter bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
  • Percaya Diri. Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
  • Berjiwa Besar. Berjiwa besar dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
  • Easy Going. Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.
  • Empati. Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

Nah, semoga saja karakter yang dijelaskan diatas, mampu serta dapat kita jadikan sebagai pedoman yang positif yang akan menjadikan kita menjadi pribadi bijaksana yang disukai, serta kehadiran kita senantiasa selalu bermanfaat untuk orang lain.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel