-->

Belajar Mengenal Diri Untuk Meraih Bahagia

Belajar mengenal diri untuk meraih bahagia di dalam kehidupan. Harapan setiap orang untuk meraih hidup bahagia. Tetapi pada kenyataanya proses untuk mewujudkan kehidupan yang bahagia, tenang dan nyaman ternyata bukanlah suatu hal yang mudah. Sahabat salamsuper yang dibahagiakan Allah. Banyak sekali tantangan serta rintangan yang harus dihadapi agar mampu mencapai kehidupan sejahtera yang diinginkan sesuai harapan.

Menurut saya ada pemikiran yang kurang tepat ketika seseorang hanya menilai terciptanya kebahagiaan hidup hanya pada saat sudah mampu memiliki banyak harta dan kekayaan saja. Padahal kenyataan yang dirasakan oleh orang kaya sekalipun belum tentu ia merasa hidupnya tenang dan bahagian. Karena pada dasarnya kebahagiaan itu hanya bisa dirasakan oleh hati. Oleh sebab itu hati merupakan ukuran bagaimana seseorang itu bisa merasakan apakah hidupnya bahagia atau tidak.

Ekonomi betul menjadi salah satu faktor penunjang kebahagiaan hidup, tapi hidup bahagian tidak terletak pada seberapa banyak kekayaan atau harta yang ia miliki. Maka dari itulah sangat bijak jika kita mulai belajar mengenal diri, karena dengan mengenal diri kita akan mampu mengenal orang lain. Dengan mengenal diri kita bisa mengenal lingkungan disekitar kita. Bahkan dengan mampu mengenal diri, kita juga akan mengenal kebesaran Tuhan.

Dalam diri ada dua hal yang sangat berperan dalam membentuk karakter serta prilaku hidup juga cara berpikir seseorang. Kedua hal itu adalah Rohani (Hati) dan Nafsihi (Nafsu). Hati adalah sejatinya manusia yang tidak pernah berbohong dan tidak pernah akan mau diajak melakukan hal yang tidak baik. Sebaliknya Nafsu, adalah hal yang senantiasa selalu membawa cara berpikir, prilaku serta langkah kita kepada hal yang tidak baik dan cenderung merugikan.

mengenal-diri

Dengan mengenal diri kita bisa lebih cerdas dalam mengendalikan nafsu. Karena nafsu itu berawal dari 4 hal.
  • Berawal dari apa yang dilihat oleh mata
  • Berawal dari apa yang didengar oleh telinga
  • Berawal dari apa yang di cium oleh hidung
  • Berawal dari apa yang di ucapkan atau di makan dan diminum oleh mulut

Dengan demikian maka kenalilah diri untuk mampu berhati-hati dalam menjaga ke empat hal yang saya sebutkan di atas tadi. Jagalah mata, telinga, hidung, dan mulut dari setiap apa yang di perintahkan oleh nafsu. Sebab nafsu selalu senantiasa menggunakan akal pikir untuk memerintahkan kepada pikiran dan anggota tubuh untuk melakukan hal-hal yang tidak baik serta dapat merugikan.

Pada saat kita mampu mengenal diri serta bisa memiliki kecerdasan untuk mengendalikan nafsu, makan pada saat itulah kebahagiaan, ketenangan, serta kenyamanan hidup bisa kita rasakan dimanapun dan kapanpun juga. Tuhan adalah dzat yang maha pengasih dan penyayang, maka belajarlah untuk mengenal Tuhan dengan menerapkan sifat kasih sayang Tuhan di dalam diri kita, sehingga bisa menjadi akhlaq yang bisa kita amalkan dalam kehidupan kita bersama orang lain di dalam kehidupan ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel