-->

Mario Teguh: Breaking Through

Sahabat Indonesia, Syukur Alhamdulillah kali ini kami bisa kembali mengetahkan resume dari acara yang sangat super, Mario Teguh Bussines Art (MTBA) O’Channel Edisi Kamis, 26 Februari 2009. Walaupun pada awalnya sedikit cemas kalau2 tidak bisa menyimak acara terbaik ini, dikarenakan sore-nya masih berada di luar kota. Tapi alhamdulillah kami bisa sampai rumah tepat 15 menit sebelum acara dimulai. MTBA kali ini membawakan tema “BREAKING THROUGH” atau dalam bahasa kitanya  Sebuah Terobosan. Sungguh kami sangat tergugah dengan bahasan ini, karena ini menjadi cambuk yang luar biasa bagi kehidupan kami saat ini.

Berkut resume yang berhasil kami catat:

Topik kita kali ini adalah Breaking Through (menerobos) karena kita semuanya sedang dibatasi oleh sesuatu. Apabila kita tidak dibatasi, maka kita akan tumbuh meledak menjadi apa yang kita inginkan. Hanya saja batasan ini sangat maya, sehingga banyak orang tidak sadar sedang hidup dalam batasan, dan dia tidak sedang berusaha melampaui batasan2nya, dan mana mungkin dia melampaui tempat yang dia inginkan.

Dalam bahasan kali ini, kita akan mempelajari hal2 yang harus kita lakukan untuk mengenali batasan itu, dan bisa melampaui batasan yang menurut orang lain, melampaui batasan yang luar biasa. Kita akan mempelajari cara2 yang wajar kita lakukan, menjadi cara2 yang luar biasa untuk orang lain.


Mudah bagi kita untuk berpihak kepada yang tidak menyulitkan. Hal yang tidak perlu susah2 kerja keras untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, hal inilah disebut batasan.

Mario Teguh: Breaking Through

Orang2 yang menerobos batasan itu adalah orang yang bersedia melakukan sedikit lebih.  Sedikit lebih rajin, sedikit lebih lambat dalam menunda, sedikit menunda untuk kecilnya hati. Kita tidak membutuhkan perbedaan besar, untuk sesuatu yang disebut tadi luar biasa.

Orang2 yang melampaui batasan itu selalu dianggap aneh oleh kebanyakan orang. Karena orang tersebut melakukan hal yang tidak sewajarnya dilakukan orang. Contoh: seperti datang lebih pagi, tampil lebih rapi, bekerja lebih keras, lebih lama menunggu untuk mengeluh.

Definisi orang malas adalah beristirahat sebelum lelah. Tetapi kalau sudah letih berisitrahat itu sangat wajar, karena sesungguhnya orang seperti ini sedang mengembalikan kekuatannya.

Kalau kita sangat mengerti apa yang membatasi kita, maka kita akan mengerti apa yang harus dilampaui.

Kalau ada orang yang merasa hidupnya biasa2 saja, itu yang biasa adalah orangnya, hidup tidak pernah biasa. Jadi tahap awal dalam Breaking Through adalah membebaskan diri dari batasan sebagai orang biasa. Mulailah merasa bernilai, lalu berlakulah seperti perasaan anda itu.

Ada dua hal untuk mensabotase diri kita sendiri:
  • Melakukan yang seharusnya tidak dilakukan
  • Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan.
Pertanyaannya, apakah yang sedang kita lakukan ini sesuatu yang menghebatkan anda? Jika jawabannya tidak tahu, itu sama dengan tidak. Anda harus tahu bahwa yang anda lakukan akan menghebatkan anda. Apapun jabatan dan pekerjaan anda harus menjadikan anda menjadi pribadi yang sangat menonjol.

Lakukan sesuatu sampai anda mengetahuinya. Karena ilmu untuk mengetahui kejadian masa depan itu tidak ada, yang ada adalah keinginan anda untuk menjadikan masa depan.

What do you Realy want?
Apa yang betul2 anda inginkan?.  Banyak orang yang inginnya banyak, tetapi kalau ditanya apa yang betul2 anda inginkan, jawabannya tidak tahu. Bagaimana kalau kali ini kita cari kesimpulan dulu
“Apakah ini yang harus saya kerjakan sampai saya tua?”
“Apakah yang saya kerjakan ini, akan menjadikan pribadi saya kuat?”


Karena pekerjaan itu cara mencintainya adalah bukan karena bayarannya besar dan fasilitasnya berkelas. Cintailah pekerjaan yang menjadikan anda pribadi yang anda cintai.

Apapun yang kita lakukan akan menjadi tidak berguna selama takut itu menjadi batasan. Jadi banyak orang dibatasi oleh sesuatu yang tidak membatasi orang lain. Ada orang yang berjalan pada galang dengan ketingiian 4 meter, tapi banyak orang yang takut dengan ketinggian 2 meter. Berarti kelas kita dibatasi oleh yang menakutkan bagi kita. Jadi banyak orang menggunakan rasa takutnya sebagai penghalang bagi kebesaran dirinya.

Tidak mungkin adalah sesuatu yang harus dibuktikan mungkin.
Kalau ada yang mengatakan tidak mungkin kepada anda, timbulkanlah rasa tertantang. Dan ada keindahan didalam proses untuk membuktikan yang tadinya tidak mungkin untuk orang lain.

Kuncinya adalah lakukanlah yang mungkin, asal anda melakukan yang mungkin, tahu2 hasilnya akan menjadikan anda untuk melakukan yang tadinya tidak mungkin. Tidak ada orang mencapai yang tidak mungkin dengan melakukan yang tidak mungkin. Karena tidak mungkin kita melakukan yang tidak mungkin.

Tetapi kalau kita berfokus pada yang mungkin dan tidak mencegah dari melakukannya seperti kebanyakan orang, tahu2 anda melakukan sesuatu yang tadinya tidak mungkin.
Orang yang tersiksa dengan pendapatnya tentang dirinya sendiri, akan menolak orang lain yang berusaha membantu membebaskannya dari batasan itu.

Anjurannya, kalau anda ingin mencapai terobosan2 itu, jangan berusaha meyakinkan diri bahwa yang anda lakukan ini penting. Yakinkan diri untuk melakukan saja. Tidak ada sebenarnya orang yang tahu apa yang akan terjadi dari yang dilakukannya.

Tuhan menjamin bahwa tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi besok. Para peramal hanya menduga saja. Karena jaminannya dari Tuhan yang maha pengasih adalah “kalau kamu melakukan, kamu akan Aku buat tahu.” Itu sebabnya orang2 yang berpengetahuan, selalu yang mendahulukan tindakan. Hal ini yang menjadikan orang yang masalahnya lebih besar dari kita, ia hidup lebih baik dari kita.

Cara terbaik naik pangkat adalah naik ke jabatan yang kita belum siap. Kalau kita menunggu siap untuk naik pangkat itu namanya terlambat. Orang yang memaksa dirinya untuk pantas itu tadi, akan sering kelewatan kepantasan.

Yang hebat itu adalah bukan pengetahuan anda, tetapi kehebatan anda untuk mengumpulkan pengetahuan. Jangan membatasi diri dengan pendapat yang tidak pantas mengenai diri sendiri. Kalau tidak pantas segera naik pangkat lalu belajar.

Melakukan yang sewajarnya itu sangat berbahaya sekali. Karena orang yang hidupnya biasa2 itu, dia melakukan yang sudah biasa dilakukannya. Dan perhatikanlah yang biasa dilakukannya adalah beristirahat lebih lama daripada orang lain, memulai lebih lambat dari orang lain, berhenti sebelum selesai. Jadi bagai mana mungkin dia menjadi orang yang tidak biasa, kalau yang dilakukannya yang biasa dilakukan oleh orang biasa.

Tidak ada yang bisa dilakukan oleh orang lain kalau anda tidak menyetujuinya. Sebaik apapun program yang kita lakukan ini, kalau anda tidak menyipakainya, tidak akan menjadi apa2. Jadi kalau begitu, semua yang anda setujui harus anda perikasa. Karena semua kesalahan dilakukan dengan keyakinan bahwa yang dilakukannya benar.

Kalau kita sadar bahwa kita tidak bisa berlaku bebas, berarti ada yang membatasi. Dan kalau yang berlaku bebas itu yang mensejahterakan kita dan keluarga berarti memang kita sedang dibatasi. Kalau anda terbatasi dari melakukan yang membuat anda menerima terimakasih, pujian, penghargaan dsb, anda sedang dibatasi.

Orang sabar itu menjadi sabar kalau ada yang ditunggu.

Bagaimana mungkin anda bisa sabar menunggu sesauatu yang tidak anda ketahui. Supaya sabar itu harus jelas apa yang anda lakukan, supaya jelas apa yang mau didapat, dalam proses itu disebut penyabaran diri. Jadi kalau begitu kesabaran adalah pengertian baik, bahwa anda berhak untuk sesuatu yang baik. Mana mungkin anda bersabar hanya karena anda berdo’a. Berdo’a  akan tidak terjawab kalau dia tidak melakukan sesuatu. Sesuatunya itu yang menjadikan do’anya penting.

Kesempatan itu tidak penting bagi orang yang tidak mengubah dirinya. Terobosan internal itu lebih penting dari terobosan external. Tidak dikasih kesempatan tidak penting, bagi pribadi penerobos merasa berhak untuk berhasil, bekerja dengan baik karena dia tahu kesabarannya adalah menanti sesuatu yang merupakan hasil dari pekerjaannya.  Diri barunya dalah kesempatan barunya.

Super Tips:
Jangan batasi yang anda kerjakan, karena itu akan membatasi kebesaran yang dapat anda capai.



Kita semua mencapai kebesaran dalam hidup ini, karena yang kita kerjakan. Orang2 yang menghindari pekerjaan selalu menjadi orang yang merasa kecil. Kita menjadi besar dari yang kita lakukan, maka jangan batasi yang bisa anda kerjakan.

Semua pribadi penerobos adalah penyangkal yang dikatakan ornag tidak mungkin. Mungkin saja dia sering gagal karena orang lain tidak semuanya salah, tetapi kalau orang lain salah dia betul. Sekali betul saja bisa membayar dari 1000 kali kita salah.

Orang yang berniat baik tetapi tidak dimudahkan, adalah pertanda ia sedang direncanakan menjadi orang besar. 


Pribadi2 yang berbakat menerobos adalah pribadi2 yang punya kecenderngan mengabaikan aturan dari orang lain. Tidak enak didengar, tetapi banyak bukti bahwa yang sombong sering berhasil, yang keras kepala, anal2 bermasalah sering berhasil dibandingkan anak2 yang patuh. Karena anak2 yang patuh, dia patuh termasuk terhadap pembatasan semena2 yang dilakukan orang lain. Anak2 muda yang pemberontak itu malah sering memberontak terhadap sesuatu yang telah membatasi anak muda yang lain.

Jadi kalau begitu bagaimana kalau kita meng-ahlikan diri untuk mengabaikan apa yang seharusnya diabaikan, meng-indahkan yang seharusnya diindahkan. untuk itu dibutuhkan keihklasan meniru yang baik.

Jadi, anak muda tidak boleh menganggap karena orang tua itu tidak sekolah, menjadi tidak dihormati. Banyak orang mencapai kehebatan dalam hidupnya, karana bukan pendidikannya, tetapi penggunaan dari apapun yang diketahuinya. Tetapi disisi lain banyak pelajar,mahasisiwa,S1,S2 yang tidak menggunkan apa yang diketahuinya. Berapa banyak sekarang sarjana yang dibayar seperti mereka tidak pernah sarjana.

Wise Card:
Sebaiknya kita berhenti berusaha mencari penjelasan dari kesulitan kita, dan menatap kesulitan kita tepat dimatanya. Dan mulai bekerja tanpa mengeluh, karena dsebetulnya bekerja itu saja adalah sebuah terobosan. 


Yang harus diperikasa dalam melakukan sesuatu adalah ketepatan dari yang kita lakukan. Kalau kita melakukan sesuatu tapi belum berhasil, cek apakah yang kita lakukan sudah benar. Karena kesalahan dalam hidup ada dua, kita melakukan hal yang salah atau melakukan dengancara yang salah.

Demikianlah resume “BREAKING THROUGH”.  Jika sekiranya didapati kekurangan sudilah kiranya para sahabat meluangkan waktu menambahkan untuk menyempurnakannya.

© 2013, admin. All rights reserved.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel