6 Kekuatan Kreatif Untuk Sukses
6 Kekuatan Kreatif Untuk Sukses. Kemajuan teknologi serta peradaban manusia sejak masa agraris, industri, informasi hingga kini jamannya kreatif. Setiap orang dituntut agar dapat menguasai kemampuan yang unik agar mampu juga bersaing. Jadi apa kemampuan dimaksud agar kita dapat bersaing di jaman kreatif ini?
Sejak dari generasi kakek kita mengidamkan bekerja di sebuah gedung mulai dari pertama kerja hingga pensiun. Sampai generasi ayah kitayang mungkin menginginkan pekerjaan tetap yang rutin bekerja dari jam 8 hingga jam 5 sore. Akan tetapi generasi saat ini lebih banyak yang berharap mendapatkan pekerjaan yang lebih fleksibel, tidak monoton dan bisa mengekspresikan potensi yang dimiliki.
Sejak dari generasi kakek kita mengidamkan bekerja di sebuah gedung mulai dari pertama kerja hingga pensiun. Sampai generasi ayah kitayang mungkin menginginkan pekerjaan tetap yang rutin bekerja dari jam 8 hingga jam 5 sore. Akan tetapi generasi saat ini lebih banyak yang berharap mendapatkan pekerjaan yang lebih fleksibel, tidak monoton dan bisa mengekspresikan potensi yang dimiliki.
Saat ini kita hidup pada masa yang bergerak cepat serta terus mengalami perubahan. Dalam era industri dan informasi, dunia kerja itu rutin, sistematis dan efisien. Sehingga kemampuan otak kiri sangat dibutuhkan sekali untuk menghadapi era global. Setiap pekerjaan sekarang ini lebih mencari siapa yang bisa mengerjakan lebih cepat dan lebih murah. Sebab itu, sistem pendidikan serta organisasi kerja kita didesain untuk memenuhi kebutuhan masa sekarang ini.
Setiap orang bisa terhubung secara global berkat internet juga media sosial. Hingga setiap orang dapat berkreasi dan mengekspresikannya secara luas. Inilah jaman kreatif. Inilah Globalisasi 3.0. Setiap jaman tersebut membutuhkan kapasitas serta cara yang berbeda untuk mampu meraih sukses.
Tapi di jaman kreatif atau era konseptual, menurut, Daniel H. Pink dalam bukunya A Whole New Mind, dibutuhkan 6 kapasitas baru agar kita bisa bersaing. Enam kapasitas tersebut merupakan sinergi antara otak kiri dan otak kanan yang melahirkan high concept – high touch. Enam kapasitas tersebut menuntut kita agar dapat mengimajinasikan ulang sistem pendidikan, karir dan organisasi kerja.
Daniel H. Pink, menuliskan buku A Whole New Mind, sebagai sebuah peringatan bagi bangsa Amerika Serikat supaya tidak tertinggal oleh bangsa-bangsa Asia seperti Jepang dan China. Penasaran yang dimaksud 6 kapasitas kreatif itu? Baca selengkapnya berikut ini.
- Bukan hanya fungsi tetapi juga DESAIN. Dalam membuat produk, jasa dan layanan tidak semata berpikir tentang fungsional. Bukan lagi sekedar membuat sebuah alat yang bisa digunakan untuk mendengarkan berita dan musik bernama radio. Tapi lebih dari itu, kita perlu mendesain radio yang indah, unik dan menyentuh emosi, seperti Radio Magno. Kita perlu kapasitas untuk berpikir desain.
- Bukan hanya argumen tetapi juga CERITA. Jaman kita telah dibanjiri oleh berbagai informasi dan data. Tidak cukup lagi meyakinkan orang dengan menggunakan argumen. Kesadaran akan diri dan menciptakan cerita jauh lebih efektif dalam menyentuh emosi orang lain.
- Bukan hanya fokus tetapi juga SIMPONI. Jaman industri dan informasi menuntut kita untuk fokus dan spesialisasi pada suatu bidang. Fokus tidak cukup lagi, kita dituntut mampu memandang gambaran besar dan mensintesakan berbagai sumber daya yang ada. Tidak cukup ahli di bidang fashion, tapi juga kemampuan mensinergikan dengan potensi lokal untuk menciptakan Jember Fashion Carnival.
- Bukan hanya logis tetapi juga EMPATI. Dalam era setiap orang tehubungan dengan orang lain, tidak cukup logika yang melandasi hubungan tersebut. Kita dituntut mengasah empati kita untuk memahami emosi orang lain. Kemampuan untuk mendengarkan, menghargai dan merasakan apa yang dirasakan orang lain.
- Bukan hanya keseriusan tetapi juga BERMAIN. Jaman industri dan informasi telah menuntut kita untuk bekerja serius dari pagi sampai malam. Keseriusan melahirkan efisiensi. Tapi jaman kreatif membutuhkan ide segar dari kita yang lahir justru ketika kita dalam keadaan bermain yang santai, relaks, dan penuh humor. Perhatikan saja kantor Google yang justru menyediakan banyak arena bermain.
- Bukan hanya akumulasi tetapi juga MAKNA. Jaman industri dan informasi membuat orang berlomba-lomba mengakumulasikan hasil kerja atau kekayaan. Ketika kekayaan didapat, seringkali justru perasaan kosong yang lahir. Pada jaman kreatif, orang-orang akan mengimbangi dengan upaya mengejar hasrat agar lebih berarti seperti gerakan sosial yang lahirkan makna hidup dan gerakan spiritualitas.
Semoga saja 6 Kekuatan Kreatif Untuk Sukses mampu menjadikan motivasi bagi pembaca dan sahabat semua, supaya lebih semangat lagi dan selalu mau berusaha untuk membangun dan memberikan yang terbaik agar dapat meraih semua di inginkan.